Minggu, 14 Juni 2009

Mereka Bertanya Tentang Manhaj Salaf

Mereka Bertanya Tentang Manhaj Salaf....?

-kejahilan akan menimbulkan fitnah-
-kejahilan akan menimbulkan kemaksiatan-
-kejahilan akan menimbulkan kemungkaran-

-kejahilan akan membawa seseorang kedalam kesulitan-
-kejahilan akan membawa seseorang kedalam fanatik-
-kejahilan akan membawa seseorang kedalam jurang kesyirikan-
-kejahilan akan membawa seseorang kedalam neraka, sebagaimana umat terdahulu-
(Silahkan baca Risalah Saya berjudul, "Bahaya dan Dahsyat nya Kejahilan (kebodohan)"

sesungguhnya kata SALAF ini sangat Terkenal di kalangan para Tabi'in, Tabi'Tabi'in, Imam - Imam Kaum Muslimin dll... namun jika anda mengucapkan itu sekarang... maka mereka akan mengatakan anda adalah aliran baru... SALAF ap itu..? dan seterus nya...? semua org berbicara ttg SALAF... sementara dia sendiri tidak tau APA ITU SALAF? SIAPA ITU SALAF....dst?

mudah - mudahan ini bisa bermanfaat.

APA ITU SALAFI DAN SIAPA MEREKA....????

Ini adalah penjelasan ringkasan seputara SALAFI.....



1.PENGERTIAN SALAF MENURUT BAHASA

berkata Imam Ar-Raghib Al-Ashfahani : "Salaf menurut bahasa adalah orang-orang yang telah lalu." (lihat kitab Al-Mufradat Fi Gharibil Quran hal.244)

berkata Imam Al-Fairuzabadi : "Salaf adalah semua orang yang mendahului mu dari kalangan nenek moyang mu dan kerabat mu." (lihat kitab Al-Qamusul Muhith juz 3 hal 158)

berkata Imam Ibnu Manzhur : "Salaf adalah setiap orang yang mendahuluimu, baik nenek moyang mu maupun kerabat mu yang lebih tua dan lebih utama." (lihat kitab Lisanul 'Arab juz 3 hal 2069)

semua ini kembali kepada firman Allah Subhanahu wa ta'ala...

"dan Kami jadikan mereka (salaf/pendahulu) sebagai pelajaran dan contoh bagi orang - orang yang kemudian." Az-Zukhruf ayat 56)

Maka arti SALAF Menurut Bahasa adalah "ORANG_ORANG YANG TELAH LALU"

2.PENGERTIAN SALAF MENURUT ISTILAH

Salaf menurut Istilah adalah PARA SAHABAT (ini secara khusus) .

(silahkan lihat kitab Limadzakhtartu Al-Manhaj As-Salaf karya al-Muhaddits Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied)

Secara Istilah Umum pengertian Salaf adalah Sahabat, Tabi'in dan Tabi'Tabiin (mereka adalah generasi terbaik umat ini).

dalil nya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu'alahi wa Sallam

"Sebaik - baik manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian setelah mereka (tabi'in), kemudian setelah mereka lagi (tabi' tabi'in)" (Hadits Shahih Riwayat Imam Ahmad (1/378,442), Ibnu Abu Ashim (1466), Imam Bukhari (4/118) dan Imam Tirmidzi (3859) sanad nya sampai ke Abdullah bin Mas'ud)

Dari penjelasan diatas maka SALAFI adalah penisbatan (penyandaran) kepada Salaf.

maka generasi setelah para (sahabat, Tabi'in, Tabi'Tabi'in) maka generasi ke empat dari umat ini disebut.....SALAFI. selama mereka mengikuti para Salafusaleh (Sahabat, Tabi'in, Tabi'Tabin), diatas pemahaman mereka....

maka siapa saja yg mengikuti mereka (sahabat, tabi'in, Tabi'Tabi'in) dengan baik dimanapun, kapanpun, maka mereka disebut SALAFI.

berkata Imam As-Sam'ani :
"SALAFI adalah penisbatan kepada salaf dan penganut madzhab mereka sebagaimana yang telah didengar."
(silahkan lihat kitab Al-Ansab juz 3 hal 273)

berkata Imam Al-Hafizh Adz-Dzhabi :
"SALAFi adalah orang yang berada diatas madzhab salaf." (silahkan lihat kitab Syiar A'lam Nubala juz 6 hal 21)

telah jelas apa yg dimaksud dgn salaf,salafi dan siapa mereka

3. APAKAH PENAMAAN SALAFI TERMASUK BIDAH....?

Berkata Syaikh Al-Allamah Ibrahim Amir ar-Ruhaili.

"Tidak termasuk bidah, menamakan Ahlus Sunnah dengan nama SALAFI"
(silahkan lihat kitab beliau, sikap ahli sunnah terhadap ahli hawa dan ahli bidah)

telalu panjang jika kami jelaskan disini...

untuk mempersingkan pembahasan ini kami menukil Ijma' Ulama tetang hal ini. dinukil dari ucapan Al-Imam Al-Mujadid Asy-Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :
"Bukanlah aib bagi orang yang menampakkan madzhab salaf, menyandarkan kepadanya dan berbangga dengan nya. bahkan WAJIB menerima hal itu dengan kesepakatan para ulama. Sesungguhnya madzhab salaf senantiasa dalam kebenaran."
(silahkan lihat Majmu' Fatawa juz 4 hal 149)

maka menamakan diri, menyadarkan diri kepada MANHAJ SALAF, adalah wajib karena merekalah MANHAJ nya para SAHABAT.

4. KENAPA DINAMAKAN DENGAN SALAFIYYAH...? APAKAH SALAFIYYAH TERMASUK DAKWAH HIZBIYYAH ATAU MADZHAB ATAU MERUPAKAN ALIRAN BARU DALAM ISLAM...??

kami telah menikil Ijma' ttg wajib nya menyandarkan kepada Manhaj Salaf.

kenapa dinamakan salafiyah dts......???

ini akan kami jawab karena banyak nya orang yg melontarkan kata2.... bahwa SALAFIYYAH ADALAH HIZBIYYAH,MADZHAB, atau ALIRAN BARU...?

Berkata Al-Imam Al-Mujadid Al-Muhaddits Abad ini, Syaikh Muhammad Nasruddin Al-Albani.

"Sesungguhnya kalimat salaf telah dikenal didalam bahasa Arab dan syara'. yang kami perhatikan adalah analisis dari sisi Syara' nya.

Ada hadits SHAHIH dari Nabi Shallallahu'alahi wa Sallam, bahwa saat sakit, beliau bersabda kepada anak nya, Sayyidah Fatimah Radhiyallahu'anha..

beliau berkata :
"Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, karena SEBAIK - BAIK SALAF BAGI MU ADALAH AKU."

banyak sekali penggunaan kalimat salaf di kalangan para ulama, samapai tidak terhitung...

kemudian Syaikh mengatakan :

Jadi cukup aku sebutkan satu contoh saja...yaitu yang dipergunakan untuk memerangi bid'ah.

"Setiap kebaikkan adalah yang mengikuti SALAF, setiap keburukkan ada pada bid'ah nya orang khalaf (ulama-ulama sekarang)"

Namun ada juga orang yg mengaku berilmu tetapi mengingkari hal ini.

dengan anggapan bahwa tidak ada dasarnya.

"Ia berkata, "tidak boleh seseorang muslim untuk berkata : " AKU SALAFI"

seolah - oleh ia berkata : "Seseorang tidak boleh berkata, "Aku Muslim dan Aku pengikut Salafu Shalih (Para Sahabat, Tabi'in, Tabi'Tabiin) dalam berakidah, beribadah dan berahlak.

selanjutnya Syaikh membantah hal ini....

Syaikh berkata :
# Siapa yang Ingin Saya Temui:

Tidak diragukan lagi, pengingkaran seperti ini, (tidak boleh mengatakan AKU SALAFI) - kalau disengaja- mengharuskan (pengucapnya) berlepas diri dari Islam yang dipegang oleh Salafu shalih. terutama yang dipegang oleh Nabi Shallallahu'alahi wa Sallam. sebagaimana hadits dalam Shahihan dan lainya yang MUTAWATIR,

beliau Shallallahu'alahi wa Sallam bersabda :
"Sebaik-baik manusia adalah generasiku (sahabat ku), kemudian setelah mereka (Tabi'in), kemudian setelah mereka lagi."

kemudian beliau berkata :

Seorang muslim tidak boleh berlepas diri dari penisbatan kepada Salafus Shalih (SALAFI). Orang yang mengingkari penisbatan ini (kepadan Manhaj SALAF/SALAFI) pada hakikatnya MEREKA MENISBATKAN DIRI KEPADA MADZHAB TERTENTU! Baik Madzhab dalam aqidah maupun madzhab dalam fiqih.

Saya (prima) berkata : benar apa yg dikatakan oleh syaikh....

lihatlah wahai saudara ku,,, semua kelompok yg ada. mengambil nama (penisbatan) kepada pendiri kelompok nya (seperti Asy'ariah dinisbahkan kepada Abul Hasan Al-Asy'ari) , atau nama itu dinisbahkan kepada bid'ah yg mereka buat (seperti Khawarij), atau yg lain nya.....dst

(silahkan liha kitab Syaikh Al-Alamah Ibrahim Amir Ar-Ruhaili, yaitu Mauqif Ahli Sunnah min Ahli hawa wal bidah)

namun SALAFI sangat jauh dari itu semua, silahkan lihat hadits

"Karena Sebaik-baikmu salaf adalah Aku" (lihat di atas)

selanjutnya Syaikh Al-Albani berkata :

"kenapa kita tidak hanya bersandar kepada Al-Quran dan As-Sunnah?

hal ini disebabkan oleh

PERTAMA : berkaitan dgn nash-nash syariyyah

kalau dilihat maka kita mendapati dalil suatu petintah untuk taat kepada sesuatu yang dikaitkan kepada Al-Quran dan As-Sunnah sebagaimana firman Allah Ta'al.

"Taatlah kepada Allah dan kepada Rasul-Nya seta ulil amri diantara kamu." (An-Nisa ayat 59)

selanjutnya sayaikh membawakan
fiman Allah subhanahu wa Ta'ala.
"dan barangsiapa yang menetang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang - orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang dikuasai nya itu dan Kami masukkan ia kedalam Jahannam dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." (An-Nisa ayat 115)

lafazh "Sabiiul Mukminin" mengandung hikmah dan faidah yang sangat menalam. yaitu "KEWAJIBAN MENGIKUTI AL-QURAN DAN AS-SUNAH YANG SELAR DENGAN APA YANG DIPAHAMI OLEH PARA SAHABAT RASULULLAH SHALLALLAHU'ALAHI WA SALLAM, KEMUDIA YANG DATANG SETELAH MEREKA, LALU SETELAH MEREKA.

INILAH YANG DISERU OLEH DAKWAH SALAFIYYAH DAN MENJADI ORIENTASI MANHAJ NYA SERTA MANHAJ PENGKADERAN NYA.

DAKWAH SALAFIYYAH (AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH) PADA HAKIKAT NYA ADALAH UNTUK MENYATUKAN UMAT, SEDANGKAN DAKWAH SELAIN NYA ADALAH MEMECAH UMAT.

firman Allah Ta'ala.

"Dan Jadilah Kamian bersama orang - orang yang benar." (AT-Taubah ayat 119)

KEDUA : berbagai aliran, partai dan kelompok yd ada sekarang tidak antusias untuk mengikuti SABILUL MUKMINI (jalan2 org beriman), sbg mana disebutkan dalam Al-Quran dan hadits ttg 73 go yg akan masuk neraka kecuali 1 dan Rasulullah Shallallahu'alahi wa Sallam menerangkan sifat mereka yaitu :

"Kelompok (mereka) yang berada diatas (pemahaman) seperti yang ada pada ku dan pada sahabatku hati ini"

hadis ini sejalan dgn hadits Irbadh bin Sariyah yaitu

"Kalian wajib berpegang teguh dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafarrasyidin yang mendapat petunjuk setelahku."

Jadi kita sebagai org - org yg dtg belakanhan harus kembali kepada Al-Quran dan As-Sunnah serta mengikuti SABIUL MUKMINI.

Kita tidak boleh berkata : "Kami memahami Al Quran dan as-Sunnah TANPA melihat pemahaman SALAFUSH SAHILIH (Para Sahabat)"

berarti harus ada penisbatan yg dpt membedakan nya secara detail, TIDAK CUKUP hanya sekedar berkata : "AKU MUSLIM..!" atau "MADZHAB KU ISLAM"

kelompok (Rafidhah, Ibadhi, Ahmadiyah/Qadiyani) mengkalim hal seperti ini juga (AKU MUSLIM atau KAMI ISLAM)...

lalu apa yg membedakan KAMU dengan mereka...??

Kalau kamu berkata : "Aku Seorang Muslim yg berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah." hal seperti ini juga TIDAK CUKUP...

karena semua kelompok dan golongan yg ada (Maturidiyyah dan Hizbiyyun yg lain) mengklaim bahwa mereka juga "MENGIKUTI AL-QURAN DAN AS-SUNNAH"

Penamaan yg jelas, lagi gamblang dan dapat membedakan kita dgn kelompok (golongan) yg lain adalah :

"AKU SEORANG MUSLIM DENGAN BERDASARKAN AL-QURAN, AS-SUNNAH DAN PEMAHAMAN SALAFU SHALEH (PARA SAHABAT, TABI'IN, TABI' TABI'IN)

ATAU BERKATA SECARA RINGKAS
"AKU SALAFI"

jadi tidak cukup hanya sekedar bersandar kepada Al-Quran dan AS-Sunnah tanpa Manhaj Salaf dalam masalah apa pun.

Para Sahabat tidak fanatik kepada madzhab (pendapat) atau pribadi tertentu baik itu ABU BAKAR, UMAR, USMAN, ALi krn mereka paham tidak boleh mengikuti seseorang kecuali Rasulullallah Shallallahu'alahi wa Sallam.

selesai ucapan syaikh Al-Albani...

maka salafiyah bukan madzhab baru, bukan kelompok baru ttp merekalah yg mengikuti para Salafu Shalih (sahabat, Tabi'in Tabi'Tabi'in)

(Silahkan lihat Risalah Saya, yang berjudul "Mereka Bertanya Tentang Manhaj Salaf")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar