Selasa, 08 Februari 2011

Mengingkari Kehidupan Setelah Mati (Hari Kemudian) adalah Lagu Lama Orang Kafir dan Atheis



Bantahan Terbuka Terhadap Orang Atheis, Orang Kafir dan Pengingkar Hari Kiamat

Keselamatan bagi orang yang mengikuti petunjuk. Masuk Islamlah, engkau pasti akan selamat.


Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman didalam al-Quran surat Ali Imran ayat 85 :

”Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [Q.S Ali Imran ayat 85]



Telah sampai kepada ku, bahwa kalian mengatakan “Tidak ada kehidupan setelah kematian.” Lalu kalian meminta bukti.

Sesungguhnya ucapan mu itu ”Tidak ada kehidupan setelah kematian didunia ini” Ini adalah lagu lama kalian. Dari dahulu sampai sekarang kalian selalu berkata demikian, sebagaimana yang diterangkan didalam kitab suci kami al-Quran. Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

“Mereka (orang kafir) berkata: "Apakah betul, apabila Kami telah mati dan Kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar akan dibangkitkan ? Sesungguhnya Kami dan bapak-bapak Kami telah diberi ancaman (dengan) ini[hari bangkit ini] dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!". [Q.S Al-Mu’minuun ayat 82-83]

Maka inilah jawaban dan bantahan kami terhadap kalian.

Bantahan Pertama : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (berkata didalam al-Quran) :

”Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya). "Maukah kamu Kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki (yakni Muhammad) yang memberitakan kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, Sesungguhnya kamu benar-benar (akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru?

Apakah Dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila?" (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh. Maka Apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di belakang mereka? jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Tuhan) bagi Setiap hamba yang kembali (kepada-Nya).” [Quran Surat 34 : Saba’ ayat 7-9]


Bantahan Kedua : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

”Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"

Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali? Demi Tuhanmu, Sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah. dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka. dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam Keadaan berlutut. [Q.S 19 Maryam ayat 66 – 72]


Bantahan Ketiga : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

”Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.

Katakanlah: "Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (ingatlah) hari (dimana) Allah mengumpulkan kamu pada hari pengumpulan, Itulah hari dinampakkan kesalahan-kesalahan. dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan beramal saleh, niscaya Allah akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang besar. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka Itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” [Q.S 64 : At-Taghaabun ayat 7-10]


Bantahan Keempat : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

(Orang Kafir berkata ) “Apakah apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah serta menjadi tulang belulang, Apakah benar-benar Kami akan dibangkitkan (kembali)? dan Apakah bapak-bapak Kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)"?

Katakanlah:"Ya, dan kamu akan terhina" Maka Sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; Maka tiba-tiba mereka meIihatnya. dan mereka berkata:"Aduhai celakalah kita!" Inilah hari pembalasan. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya. (kepada Malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah; Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.” [Q.S 37 Ash-Shaaffaat ayat 16-23]


Bantahan Kelima : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Berkatalah orang-orang yang kafir: "Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita; Apakah Sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)? Sesungguhnya Kami telah diberi ancaman dengan ini (hari bangkit) dan (juga) bapak-bapak Kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala".

Katakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.". [Q.S 27 : An-Naml ayat 67-69]


Bantahan Keenam: Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

(orang-orang kafir) berkata: "Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula? [1551] Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila Kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?" Mereka (orang kafir) berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".

Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja, Maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi..” [Q.S 79 : An-Naazi’at ayat 10 – 14]

Catatan :

[1551] Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.


Bantahan Ketujuh : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Dan mereka (orang kafir) berkata: "Apakah bila Kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah Kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?"

Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau suatu makhluk dari makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu". Maka mereka (orang kafir) akan bertanya: "Siapa yang akan menghidupkan Kami kembali?" Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu pada kali yang pertama". lalu mereka (orang kafir) akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata: "Kapan itu (akan terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat",. Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.” [Q.S 17 : Al-Isra’ ayat 49-52]


Bantahan Kedelapan : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"[467].

Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat Peristiwa yang mengharukan). berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)".sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan Pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan Kami, terhadap kelalaian Kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, Amat buruklah apa yang mereka pikul itu. dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

[Q.S 6 : Al-An’aam ayat 29-32]

[467] Maksudnya: jika mereka dikembalikan ke dunia, mereka akan mengatakan demikian.

[468] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.


Bantahan Kesembilan : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu benar-benar berkata,"tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. dan Kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan, Maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak Kami jika kamu memang orang-orang yang benar".

Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa[1377]. dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya, Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan, kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.

[Q.S 34 : Ad-Dukhaan ayat 34-42]

[1377] Kaum Tubba' ialah orang-orang Himyar di Yaman dan Tubba' adalah gelar raja-raja mereka.


Bantahan Terakhir : Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
”Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila Kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, Apakah Sesungguhnya Kami akan benar-benar dibangkitkan kembali? Apakah bapak-bapak Kami yang terdahulu (juga)?"

Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. kemudian Sesungguhnya kamu Hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum,. dan akan memenuhi perutmu dengannya. sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan". Kami telah menciptakan kamu, Maka mengapa kamu tidak membenarkan? Maka Terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. kamukah yang menciptakannya, atau kamikah yang menciptakannya? Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam Keadaan yang tidak kamu ketahui. dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, Maka Mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)? Maka Terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam. kamukah yang menumbuhkannya atau kamikah yang menumbuhkannya? kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan Dia hancur dan kering, Maka jadilah kamu heran dan tercengang. (sambil berkata): "Sesungguhnya Kami benar-benar menderita kerugian", bahkan Kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa. Maka Terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. kamukah yang menurunkannya atau kamikah yang menurunkannya? kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan Dia asin, Maka Mengapakah kamu tidak bersyukur? Maka Terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan menggosok-gosokkan kayu). kamukah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikannya? Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha besar.” [Q.S 56 : Al-Waqi’ah ayat 47-74]



Wahai orang – orang yang mempunyai akal, sungguh hujjah kalian sangatlah lemah, bahkan lebih lemah dari sarang laba-laba. Jika engkau masih tetap ingkar, maka saksikanlah bahwa ”Aku adalah seorang Muslim (Islam), dan Aku beriman kepada hari kemudian (kiamat)” Dan tunggulah azab yang menghinakan bagi orang yang kafir dan ingkar dan sesungguhnya Tuhan kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menempati janji-Nya.


Rabb kami, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

”Sesungguhnya orang-orang yang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” [Q.S Al-Bayyinah ayat 6-8]



Dari Hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala

Prima Ibnu Firdaus Ar-Arani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar