Selasa, 31 Mei 2011

Resensi Kitab Tafsir Ibnu Mas'ud Radhiyallahu'anhu




RESENSI KITAB “ TAFSIR IBNU MAS’UD RADHIYALLAHU’ANHU “

Judul Asli : Tafsir Ibnu Mas’ud, Jam’wa tahqiq wa dirasah
Penulis / Penyusun : Muhammad Ahmad Isawi
Judul Terjemahan : Tafsir Ibnu Mas’ud
Diterbit oleh Pustaka Azzam – Indonesia
Dengan Tebal : 1115
Diberi kata pengantar oleh : Syaikh DR.Husain Nushshar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo]

Siklas Tentang Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud
Buku (Kitab) ini asal nya adalah merupakan tesis yang disidangkan di Universitas Kairo pada tahun 1400 H atau 1980 M dan dengan kitab ini penulis memperoleh gelar Magister (MA) dengan nilai Mumtaz (Excellent). Tesis ini direkomendasikan agar dicetak lalu didistribusikan ke Universitas – Universitas. Tesisi ini atau Kitab Tafsir Ibnu Mas’ud ini ditulis oleh penulis dibawah bimbingan Syaikh DR.Husain Muhammad Nushshar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo]. Selain itu penulis Muhammad Ahmad Isawi juga dibimbing oleh Syaikh Mahmud Muhammad Syakir didalam menyusun metode tafsir ini, mempelajari sanad-sanad dan mengatasi kesulitan yang ada.

Setelah selesai, maka kitab ini dicetak dengan dana sumbangan dari Muassasah Al-Malik Faishal Al-Khairiyyah [Yayasan Raja Faisal Al-Khairiyyah] yang pada saat itu diketuai oleh Raja Faisal bin Abdul Aziz Alu Su’ud hafizhullah. [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 1-2]



Syaikh DR.Husain Nushar [Dekan Fakultas Sastra Universitas Kairo] berkata didalam kata pengantarnya terhadap kitab ini :
“Ketika Muhammad Ahmad Isawi mengajukan tesis ini untuk dikerjakan dibawah pengawasan ku, aku memintanya agar memasukkan nya dalam studi-studi agama, dan diapun menyetujuinya. Sebelumnya aku telah menyusun rencana panjang untuk menulis sejarah ilmu tafsir dengan meneliti tafsir – tafsir yang masih tersisa baik yang masih dalam bentuk manuskrip atau yang sudah dicetak dengan penelitian yang jeli dan benar. Lalu kami uraikan sisi ilmiahnya, baik dalam materi maupun metodenya, kemudian dari tafsir – tafsir yang masih ada ini dan sumber – sumber lain nya, kami akan menyusun tafsir – tafsir yang buku – bukunya belum sampai kepada kita. Kami akan menyusun dan mentahqiqnya lalu mempelajarinya, sebagaimana kami mempelajari tafsir – tafsir yang masih ada. Jika kami telah selesai melakukan pekerjaan ini, berarti kami telah mempersiapkan pondasi yang bisa dibagun diatasnya sebuah bagunan yang benar dan tegak tentang sejarah ilmu tafsir.

Studi pertama, aku buat untuk sahabat Abdullah bin Mas’ud yang terkenal memiliki hubungan dengan al-Quran, yang dari perkataan – perkataan dan pendapat – pendapatnya saya telah menimba berbagai buku. Kemudia tugas ini aku serahkan kepada Muhammad Isawi untuk diteliti tafsirnya dibawah pengawasa ku. Maka mulailah studi ini, diakhiri mencari bahan – bahan tesis diperpustakaan Arab.

Mulanya saya khawatir ia akan meninggalkan pekerjaan ini sedikit demi sedikit, tapi, ternyata mahasiswa ku ini (Muhammad Isawi) adalah seorang yang penyabar dan pekerja keras yang tidak pernah bosan dan putus asa. Ia tidak berhenti untuk bekerja keras dan meluangkan waktunya. Ternyata bahan yang dia peroleh lebih banyak dari yang kami kira sebelumnya.

Ia pun mulai mengerjakan tesis ini dengan cara menhimpun segala sesuatu yang perlu dihimpun hingga selesai da sampai dihadapan kami. Sebagaimana tesis ini juga dipersembahkan kepada pembaca dalam bentuk buku yang telah dicetak.

Kemudian aku menyampaikan tesis ini ke dewan universitas untuk disidangkan. Ternyata dewan kampus sangat kagum dan memberikan nilai mumtaz (excellent), juga merekomendasikan agar tesis ini dicetak.

Aku sangat puas dengan tesis atau buku ini, karena ia telah mewujudkan apa yang telah ku rencanakan sebelumnya. Karena itu sangatlah pantas jika penulisnya diberi predikat peneliti berbakat dalam bidang yang Allah telah memilih untuknya. Kami berharap semoga setelah nya akan muncul rekan – rekan yang dapat menyempurnakan jalan nya dan melangkah sesuai langkahnya, agar kita bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ku rencanakan.

Buku ini ku persembahkan kepada para ulama, dengan harapan mendapat respon positif dan perhatian dari mereka, sehingga akan muncul makalah – makalah yang isinya memberikan kritik membangun dan evaluasi, yang mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh penulis, dan juga aku beserta teman – teman ku di jurusan Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Kairo, bahkan oleh seluruh Universitas Arab dan Islam.” [Lihat, Tafsir Ibnu Mas’ud, halaman 3-5]

Masa Penulisan Sumber Tafsir Ibnu Mas’ud
Ustadz Muhammad Ahmad Isawi hafizhullah berkata didalam Muqaddimah Tafsir Ibnu Mas’ud :
“Demi Tafsir Ibnu Mas’ud ini aku harus menghabiskan waktu lebih dari 3 tahun. Dalam penyusunan Tafsir Ibnu Mas’ud ini saya menggunakan banyak sumber dan referensi yang saya sebutkan dalam daftar pustaka dan referensi dibagian akhir buku ini.”
Catatan : Didalam terjemahan daftar pustaka kitab ini ditulis pada halaman 111 - 123.
Diantara referensi yang terpenting adalah :
1. Al-Muwaththa’ karya Imam Malik bin Anas rahimahullah
2. Musnad Ar-Rabi’ Al-Jami’ Ash-Shahih karya Imam Ar-Rabi’ Al-Azdi rahimahullah
3. Musnad asy-Syafi’I karya Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’I rahimahullah
4. Musnad Ibnu Hambal karya Imam Ahmad bin Hambal rahimahullah
5. Shahih Bukhari karya Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari rahimahullah
6. Shahih Muslim karya Imam Muslim bin Hajjaj rahimahullah
7. Sunan Ibnu Majah, Sunan Abu Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan an-Nasa’I, Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ibnu Katsir dan lain-lain nya.

Sekilas Tentang Isi Kitab
Kitab tafsir Ibnu Mas’ud diawali dengan Ucapan Terima Kasih, setelah itu dengan Kata Pengantar dari Syaikh DR.Husain Nushshar, baru kemudian Muqaddimah.
Didalam Muqaddimah nya, penulis menerangkan beberapa perkara diantara nya adalah Perjalanan beliau didalam mencari referensi, kemudian Dasar – Dasar Pengumpulan Tafsir, Kemudian Metode Penetapan Riwayat, Kemudian Referensi – Referensi terpenting, baru kemudian masuk kedalam bab yang baru.
Pada Bagian Pertama, beliau menyebutkan Biografi Ibnu Mas’ud dan Tafsirnya. Beliau menyebutkan Masa pertumbuhan Ibnu Mas’ud, Keislaman nya, Hijrahnya, Perlayanan Ibnu Mas’ud terhadap Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam, Jihadnya beliau, dan lain – lain. Sampai diakhir bab ini ditutup dengan menyebutkan murid – murid Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu.
Pada Bagian Kedua, beliau menjelaskan Gaya Ibnu Mas’ud dalam tafsirnya. Setelah itu beliau menyebutkan referensi kitab tafsir Ibnu Mas’ud ini. Setelah itu beliau memulai tafsir al-Quran. Yang dimulai dengan Tafsir Isti’adzah, baru surat al-Fatihah, dan diakhir kitab beliau menutup dengan Doa Khatam al-Quran.

Sungguh kitab tafsir yang sangat menarik, sangat bagus, sangat terpercaya. Bagi para pelajar ilmu agama, maka wajib baginya untuk merujuk kedalam kitab Tafsir ini, supaya dia mempunyai pegangan kuat dan landasan yang benar didalam ilmu tafsir al-Quran. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertologan dan keselamatan.

Merlung - Jambi - Indonesia, 19 / 05 / 2011


Prima Ibnu Firdaus Ar-Rani Al-Andunisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar