Kamis, 15 September 2011

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menjawab Tuduhan.

Bismillah.
Alhamdulillah semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, keluarga, dahabat dan org - org yg mengikuti beliau dgn baik.

Amma ba'du :
Para da'i - da'i islam yg mendakwahkan tauhid, mmg selalu dituduh dan dimusuhi. Oleh org - org yg membenci tauhid. Ini sifat mereka dari dahulu sampai sekarang. Para Nabi dan Rasul, juga tidak lepas dari tuduhan ini. Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam dituduh org gila, penyair, penyihir dan seterus nya. Jika Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam saja tidak lepas dari tuduhan. Bagaimana lagi dg org yg dibawah beliau, yg membawa dakwah belaiu. Tentu jga tidak lepas dari tuduhan keji dan mungkar yg tidak brdasar. Syaikhul Islam Muhammad bin Wahab rahimahullah dituduh dengan WAHABI, dituduh mengkafirkan kaum muslimin, dituduh mencela para ulama dan seterusnya.

 Maka yg terbaik dalam menyingkap kebenaran ini adalah dengan kembali dan mengambil dari sumber utama nya yakni Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sendiri. Kitab-kitab beliau masih ada sampai sekarang dan perkataan-perkataan nya pun masid disimpan. Dan dengan melihat pada keduanya, seseorang dapat menemukan kebenaran atau kebohongan terhadap berita dusta mengenai beliau dan tuduhan yang keji dan tidak memiliki hujjah sama sekali. Melainkan hanya khayalan dan dogeng belaka.

Sebelum kita memulai, ingatlah firman Allah subhanahu wa ta'ala : "Hai orang yang beriman, jika datang kepada mu orang fasik membawa suatu brrita. Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah (firnah) kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaan nya yang menyembabkan kamu menyesal atas perbuatan mu itu." (Q.S al-Hujuraat : 6)



Kutipan - kutipan dibawah ini, adalah jawaban dari Syaikh sendiri terhadap tuduhan yg populer yg dilontarkan oleh musuh-musuh dakwah tauhid. Dimana siapa saja yg ingin mencari kebenaran akan melihat kebenaran.

 saya katakan : "Kebenaran itu bukan seperti yg mereka tuduhkan. Tetapi kebenaran itu seperti yg Syaikh katakan" 

Kemudian renungkanlah sekali lagi : Adakah jalan lain untuk sampai kepada keselamatan daripada berkata yang benar dan mempercayai kebenaran? Dan jika jelas kebenaran bagi mu, maka kembalilah kepada kebenaran. Karena itu lebih baik daripada hidup diatas kebohongan dan kedustaan.

Dan hanya kepada Allah lah kembali segala urusan.

1. Tuduhan yg plg keji adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah seorang Wahabi.
Firqah Wahabi adalah Firqah dr aliran Khawarij yg lahir pada abad 2 H. Oleh Abdul Wahab bin Rustum. Firqah ini hancur dan musnah.

Kemudian para pendusta dakwah tauhid, menyandarkan kpd beliau. Padahal sangat aneh sekali sandaran ini. Knp...? Krn nama Syaikh adlh Muhammad. Bukan Abdul Wahhab. Jika para pendusta itu jujur, yg benar adlah Muhammadi yang dinisbatkan kpd nama beliau yakni Muhammad. Tapi sebutan Muhammadi / Muhammadiyyah ini tdk membuat org lari dan takut. Sehingga mrk menyebut dakwah Syaikh dgn sebutan Wahabi. Ini adalah kedustaan yg besar.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab berkata : "Dan saya, alhamdulillah adalah seorang pengikuti dan bukan seorang ahli bid'ah." (Lihat, Muallafat asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab : 5/36)

Syaikh bukan wahabi tetapi Syaikh Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Lihat perkataan beliau ini : Syaikh Muhammad bin.Abdul Wahab rahimahullah berkata : "Kami adalah pengikut Al-Quran dan Sunnah dan generasi Salafus Shaleh (sahabat, tabi'in dan tabi'tabi'in) dari umat ini. Dan juga apa yang disandarkan dari pendapat Imam yg Empat : Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii dan Imam Ahmad - semoga Allah merahmati mereka- (Lihat, Mu'allafat asy-Syaikh : 9/96)

Faidah : Dari sini kita dapat ambil pelajar sbg berikut :
1. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bukan WAHABI sbgmn mana yg mereka tuduhkan.
2. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah adalah seorang " Ahlus Sunnah " yg mengikuti al-Quran dan as-Sunnah dan generasi salafus shaleh.
3. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab adalah pengikuti, bukan membuat madzhab yg baru. Sgmna yg mereka tuduhkan atas beliau.

---oOo---

2. Tuduhan bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab membuat madzhab yg baru.
Sudah kami sebutkan perkataan beliau diatas. Dan ini perkataan beliau yg lain. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata : "Jika anda mendendengar bahwa saya telah mengeluarkan kaidah (madzhab) yg baru dari sesuatu yg tidak sejalan dgn ijma' (kesepakatan) para ulama. Maka TOLAKLAH pendapatku." (Lihat, Ad-Durar as-Saniyyah : 1/53)

Faidah : Jelas sekali bahwa beliau adlah pengikut. Bukan pembuat madzhab kelima yg mereka tuduhkan.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah juga berkata : "Jika anda mengatakan bahwa para ulama berada pada sesuatu yg berbeda dgn apa yg saya berada diatas nya. maka inilah buku-buku mereka (para ulama). (beliau sambil menunjuk kekitab para ulama terdahulu) (Lihat, ad-Durar as-Saniyyh : 2/58)

---oOo---

3. Tuduhan yang lain adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab mengaku seorang Nabi.
Tuduhan ini aneh bin ajaib. Kenapa...? Karena Syaikh telah menulis dibuku - buku nya tentang Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi dan tidak ada Nabi setelah beliau. Silahkan baca kitab Ushul Tsalatsah dan semisalnya.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata : "Saya beriman bahwa Nabi kita Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam adalah penutup para Nabi dan Rasul. Dan Iman seseorang hamba TIDAK SAH kecuali dia beriman kepada kerasulan beliau dan mempersaksikan kenabian nya." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/32)

Faidah : Jelas sekali bahwa tuduhan dusta atas beliau, dimana mereka mengatakan Syaikh mengakui ada Nabi setelah Nabi Muhammad. Demi Allah ini adalah kedustaan yg nyata. Yg baca kitab Ushul Tsalatsah akan mendapatkan bukti kebenaran. Bahwa tuduhan itu adalah dusta.

---oOo---

4. Tuduhan bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menghina Nabi, merendahkan kedudukan Nabi, dan semisalnya.

Saya jawab : Tuduhan ini juga aneh bin ajaib. Kenapa....? Karena Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab menulis kitab sejarah yakni "Mukhtashar as-Sirah ar-Rasul" Kitab ini sudah diterjemhkan oleh Pustaka al-Qawam dgn judul Mukhtashar Sirah Nabawiyah.

Sangat aneh bukan. Bagaimana mungkin Syaikh menghina Rasulullah, padahal beliau menulis ttg sejarah Rasulullah. Kita lihat perkataan Syaikh.

Syaikh Muhammad bin Abdul wahab berkata : "Rasul pertama adalah Nuh alaihis sallam dan yang terakhir dan yang paling mulia adalah Muhammad shallallahu'alaihi wa sallam" (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/143)

Syaikh rahimahullah juga berkata : "(Rasulullah) Dialah penghulu para pemberi syafaat, pemiliki kedudukan yang paling tinggi dan Adam alaihis sallam dan para Nabi lain nya berada dibawah panjinya." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/86)

Syaikh juga berkata : "Tuduhan mereka bahwa kami MENOLAK SYAFAAT NABI. Sungguh ini adalah FITNAH yg keji. Sebaliknya kami bersaksi dihadapan Allah bahwa Rasulullah adalah pemberi syafaat dan pemilik syafaat yang tertinggi. Kami memohon kepada Allah Yang Maha Pemurah. Pemilik Arsy Yang Agung. Agar Dia mengizinkan beliau memberi syafaat kepada kami dan beliau memasukkan kami dibawah panjinya." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/63-64)

Banyak lagi perkataan beliua tentang ini. Cukuplah apa yg kami sebutkan diatas.

---oOo---

5. Tuduhan yg lain terhadap Syaikh.
Bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Tidak mencintai keluarga Nabi.

Ini adalah kedustaan yg besar. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab berkata : "Allah telah mewajibkan hak-hak tertentu bagi keluarga Rasul-Nya terhadap manusia. Maka tidaklah diperbolehkan seorang Muslim mengabaikan hak-hak tersebut karena mengira hal tersebut sebagai bagian dari tauhid. Bahkan ini adalah dari kaum ekstrim. Satu-satunya perkara yg kita tolak adalah menghormati mereka (secara berlebih-lebihan) karena ada org yg menyatakan bahwa mereka (ahlul bait) memiliki hak untuk di ibadahi. Sebagaimana penghormatan orang orang yg melakukan nya." (Lihat, Mu'allafat asy-Syaikh : 5/284)

Benar apa yg dikatakan Syaikh. Kita tidak boleh berlebih-lebihan didlm menghormati ahlul bait. Sehingga memberikan ibadah kpd mereka dan mengangkat mereka kpd derajat yg tidak sewajar nya seperti org Syi'ah. Dan kita jga tudak boleh merendahkan kedudukan mereka sebgai ahlul bait nabi. Maka dati itu kita berjalan pertengahan. Tidak berlebih-lebihan dan tidak meremehkan.

---oOo---

6. Tuduhan yg lain terhadap Syaikh adalah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab tidak mengakui adanya karamah para wali.

Syaikh Myhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata : "Dan saya menyatakan adanya karamah para wali." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/32) Syaikh juga berkata : "Dan tidak ada yang menolak karamah para wali kecuali para Ahlul Bid'ah dan orang-orang yang sesat." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/32)

---oOo---

7. Dan terakhir adalah tuduhan yg paling populer dan terkenal bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullh MENGKAFIRKAN seluruh Kaum Muslimin.

Maha suci Engkau Ya Allah. Ini adalah kedustaan yg besar.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah berkata : "Perkataan (Tuduhan) bahwa kami menganggap kaumMuslimin pada Umumnya adalah Kafir. Adalah dari KEDUSTAAN para musuh-musuh (dakwah tauhid) yang ingin menghalangi manusia dari agama ini. Maka Kami katakan : "Mahasuci Engkau (Ya Tuhan Kami) ini adlah kedustaan yang besar." (Q.S an-Nuur : 16) (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/100)

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab juga berkata : "Mereka telah menisbatkan kepada kami berbagai macam kebohongan dan fitnah semakin bertambah. Diantara kebohongan itu adalah Menyebarluaskan fitnah yang Orang - Orang yg Berakal Sehat akan merasa Malu untuk menyampaikan nya. Belum lagi orang - orang yg dibodohi dengan nya. Contoh nya adalah seperti apa yg telah engku sebutkan bahwa Saya menganggap semua manusia Kafir kecuali orang-orang yg mengikutiku dan bahwa saya mengatakan bahwa menikahi mereka tidak sah. Sungguh aneh...! Bagaimana mungkin dugaan seperti itu dapat masuk ke pikiran orang yg berakal sehat. Apakah seorang muslim akan mengatakan hal yg demikian...? Saya berlepas diri dari segala pernyataan itu di hadapan Allah. Yg hanya keluar dari org yg berakal lemah dan tidak memahami. Semoga Allah melaknat orang - orang jahat dan tujuan - tujuan yang dusta." (Lihat, ad -Durar as-Saniyyah : 1/80)

---oOo---

Sebagai penutup saya sampaikan ucapan Syaikh.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah : "Orang yg Saya anggap sbg org kafir adalah org yg mengetahui agama Rasulullahshallallahu'alaihi wa sallam. Tetapi ketika mereka telah mengetahui (agama) nya. Mereka berbalik mencaci nya dan melarang manusia dari nya dan mengobarkan permusuhan dengan orang-orang yang berpegang kepada nya. Orang seperti inilah yg saya hukumi kafir dan mayoritas umat islam ini Alhamdulillah tidak seperti itu." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/73)

Yang pernah membaca kitab Nawaqidhil Islam karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan Syarah Nawaqidhul Islam. Insya'Allah akan jelas masalah ini. Baca buku Penjelasan 10 Pembatal Keislaman karya Syaikh Sulaiman. Terbita Pustaka at-Tibyan. Itu judul terjemahan dari at-Tibyan Syarah Nawaidhul Islam.

Semoga Allah menampakkan yang benar itu benar dan yang salah itu salah.
Semoga Allah memberi hidayah kepada mereka yg mencaci dakwah tauhid atau Allah patahkan tulang pungung mereka satu persatu. Hanya kpd Allah lah kita memohon perlindungan dari fitnah yg keji dr para pembuat fitnah.

---oOo---

Nasehat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah kepada para Penantang dakwah beliau.

Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab rahimahullah berkata : "Saya ingatkan kpd org org yg menantang ku. Bahwa kewajiban bagi setiap orang adalah mengikuti apa yg dgn nya Nabi memerintahkan umatnya yakni Sunnah. Dan saya katakan kepada kalian : "Buku-buku ini bersama anda. Lihatlah kedalamnya dan jangan ambil perkataan ku. Akan tetapi jika anda telah mengetahui perkataan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam ada di dalam kitab-kitab mu. Maka ikutilah ia meskipun sebagian besar orang menantang nya. Jangan mengikuti ku atau orang lain. Kecuali dalam perintah Rasulullah yg anda temukan dalam kitab kitab mu. Dan ketahuilah bahwa tidak ada yg dpt menyelamatkan anda kecuali mengikuti Rasulullah shallalahu'alaihi wa sallam. Kehidupann dunia ini hanyalah sementara dan tidak patut bagi seseorang berakal sehat untuk lalai mengenai Surga dan Neraka." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/89-90)

Syaikh juga berkata : "Saya mengajak orang-orang yg MENANTANGKU kepada empat hal : "Kitabullh (alQuran), Sunnah Rasulullah, kepada Ijma' (kesepakatan) Ulama. Dan jika anda menolaknya. Maka Saya mengajak anda untuk melakukan Mubahalah." (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 1/55) "Semoga Allah menunjuki kami dan anda dan saudara saudara kita kepada apa yang Dia cintai dan ridhai. Semoga keselamatan atas mu" (Lihat, ad-Durar as-Saniyyah : 2/43)

SELESAI

Kalau ada yg mau buku ebook tentang jawaban Syaikh.
Buka website : www.raudhatulmuhibbin.org cari yg judul nya "Meluruskan Kesalah Pahaman Terhadap Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab" karya Syaikh Shaleh bin Abdul Aziz as-Sindi.

Saya mengutip perkataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dr sana secara ringkas.

Merlung, 07-07-2011

Prima Ibnu Firdaus ar-Rani

semoga bermanfaat

2 komentar: